LONDON, iNewsSemarang.id - Dampak dari invasi militer Rusia ke Ukraina, Bos Chelsea, Roman Abramovich memutuskan untuk menjual klub miliknya. Pernyataan menjual Chelsea ini langsung diumumkan dirinya.
Abramovich siap melego klub Kota London ini. Ia juga dikabarkan akan menjual seluruh aset miliknya yang berada di Inggris.
Konflik Rusia-Ukraina memang berdampak kepada semua sektor, termasuk sepak bola. Abramovich pun harus melepas pengelolaan klub ke tangan Yayasan Amal milik Chelsea.
Namun, tampaknya hal itu tidak cukup untuk memenuhi tuntutan yang dilayangkan kepadanya, yakni melepas sepenuhnya kepemilikan klub. Terlebih, Inggris sudah menjatuhkan sanksi kepada Rusia dalam semua sektor.
Kini, Abramovich menyatakan secara resmi akan menjual Chelsea. Abramovich mengatakan, keputusannya untuk menjual The Blues adalah sepenuhnya karena demi kepentingan klub.
“Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya atas Chelsea FC. Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub di hati,” tulis pernyataan resmi Abramovich dilansir dari laman resmi Chelsea, Kamis (3/3/2022).
“Dalam situasi saat ini, karena itu saya telah mengambil keputusan untuk menjual Klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra Klub,” sambung pernyataan tersebut.
“Penjualan Klub tidak akan dipercepat tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan Klub,” tambah Abramovich.
Sementara itu, Abramovich juga mengatakan hasil penjualan akan disumbangkan melalui Yayasan Amal kepada korban perang di Ukraina. Tak hanya itu, dia juga akan menyumbangkannya untuk pemulihan jangka panjang di Ukraina.
“Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan akan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina,” tulis Abramovich.
“Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak dan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang,” pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait