7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Ada Grebeg Maulud Jogja dan Sekaten Solo yang Ikonik

Komaruddin Bagja
Suasana Sekaten di Alun-alun Utara Surakarta. (Instagram Surakartahits)

3. Sekaten di Solo

Sekaten adalah tradisi yang diadakan di Solo dan Yogyakarta. Acara ini biasanya berlangsung selama seminggu dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pasar malam, pertunjukan seni, dan pembacaan syair-syair keagamaan.

4. Baayun Mulud di Kalimantan Selatan

Tradisi Baayun Mulud melibatkan mengayun bayi atau anak-anak sambil membaca syair-syair Maulid. Tradisi ini dipercaya dapat membawa berkah dan keselamatan bagi anak-anak.

5. Endhog-endhogan di Banyuwangi

Di Banyuwangi, masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Endhog-endhogan, yaitu menghias telur dan membagikannya kepada anak-anak.
Tradisi ini melambangkan kesuburan dan keberkahan.

6. Maulid Nabi di Aceh

Di Aceh, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan nama Meuripee. Masyarakat memasak bersama dan menyajikan hidangan khas seperti daging sapi dengan kuah kari. Tradisi ini mempererat tali silaturahmi antarwarga.

7. Panjang Mulud di Jepara

Di Jepara, masyarakat merayakan Maulid Nabi dengan membuat pohon hias yang disebut Panjang Mulud. Pohon ini dihiasi dengan uang kertas dan makanan, yang kemudian disumbangkan ke panti asuhan.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network