Ironisnya, sehari sebelumnya Polrestabes Semarang telah menggagalkan aksi tawuran dengan menangkap puluhan remaja bersenjata tajam dalam dua kejadian terpisah pada Senin (16/9/2024) dini hari.
Tindakan cepat polisi dipicu oleh laporan masyarakat melalui aplikasi Libas, sebuah inisiatif warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Kami mendapat informasi melalui aplikasi Libas adanya kelompok anak muda yang membawa senjata tajam,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Menindaklanjuti laporan tersebut, satuan polisi melakukan penggeledahan di beberapa lokasi di kota tersebut. Di Kampung Gandekan, Semarang Tengah, diamankan 14 orang beserta tiga senjata tajam dan sembilan sepeda motor.
Sementara di Semarang Timur, polisi menyisir Jalan Laper dan menangkap enam remaja, menyita senjata tajam dan tiga sepeda motor.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait