Namun saat hendak mengeluarkan tangan korban dari penggilingan, tim harus bertindak hati-hati karena bila tidak tepat penanganan, telapak tangan korban bisa lebih parah cederanya.
Tim setelah dengan berbagai pertimbangan akhirnya mencoba kembali melakukan pelepasan telapak korban dari mesin penggiling bersama dengan para dokter ruang bedah RS. Soeselo. Sekira pukul 12.04 WIB akhirnya telapak tangan korban bisa dilepas dari mesin.
"Tindakan itu sendiri dilakukan di ruang bedah RS. Soeselo karena korban harus dibius total untuk menghindari rasa sakit dan cepat penanganan bila terjadi trouble. Terimakasih untuk tim atas usahanya sehingga korban lekas tertangani,” ujarnya.
Saat ini korban yang merupakan warga Karangjambu, Balapulang Tegal tersebut telah ditangani oleh dokter RS. Soeselo Slawi di ruang operasi untuk penanganan medis lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait