Dia menjelaskan, Peparnas XVII ini menyerukan semangat berjuang dengan penuh sportivitas, menggemakan kesetaraan, dan kekuatan hebat yang dimiliki seluruh atlet disabilitas. Semua itu dirangkum dalam tagline "Bedo Nanging Digdoyo", dalam bahasa Indonesia berarti "Beda Tetapi Digdaya".
"Artinya mereka tidak ada batas antara atlet biasa dengan atlet disabilitas. Presiden Joko Widodo juga menyampaikan tidak ada perbedaan, semua punya hak yang sama," tuturnya.
Selain sebagai event mengukir prestasi, Peparnas ini juga menjadi ruang untuk menguji kemampuan dan perkembangan seluruh atlet disabilitas.
Nana berharap, ke depan atlet-atlet ini dapat berlaga pada event besar, sehingga bisa menjaga tradisi juara di kancah nasional dan internasional.
Untuk kontingan Jawa Tengah, lanjut Nana, pihaknya sudah berkomitmen untuk menjadi juara umum.
“Makanya kami terus memberikan motivasi maupun semangat kepada atlet untuk betul-betul memperjuangkan nama baik Jawa Tengah," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait