JAKARTA, iNewsSemarang.id – Aksi tak terpuji dilakukan artis Bahrain dengan akun Instagram @noaimi9 yang meledek Timnas Indonesia usai kalah 1-2 dari China di matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Namun, ada yang membuat jengkel dari apa yang dilakukan sang artis tersebut. Dia menjadikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, sebagai backsound untuk meledek kekalahan Timnas Indonesia dari China.
Hal itu memicu kemarahan sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air dan melayangkan protes di akun Instagram-nya, @noaimi9.
“Ramein aja lapor ke pak Erik, pak Arya, Sumardji sudah penghinaan negara,” tulis akun @putsssss07 di kolom komentar unggahan @noaimi9..
Hubungan Indonesia dan Bahrain memanas setelah dua tim nasional sepakbola mereka bertemu di matchday ketiga Grup C pada Kamis, 10 Oktober 2024. Perseteruan muncul akibat keputusan kontroversial yang dibuat pengadil pertandingan, Ahmed Al Kaf.
Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan menjadi sorotan pencinta sepakbola Tanah Air. Penyebabnya wasit asal Oman tidak mengakhiri pertandingan sesuai waktu yang ditentukan sebelumnya.
Pria yang memimpin final Piala Asia U-23 2018 ini memberikan injury time selama enam menit. Namun, ketika pertandingan memasuki menit 90+6, wasit sama sekali enggan mengakhiri pertandingan.
Padahal, jika saja laga dihentikan di menit 90+6 atau selambat-lambatnya 90+7, Timnas Indonesia akan menang 2-1 atas Bahrain. Hanya saja faktanya tidak seperti itu dan laga terus bergulir.
Sampai akhirnya Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9. Tak lama setelah gol disahkan, wasit meniup peluit Panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kondisi inilah yang membuat PSSI protes kepada AFC dan FIFA. Sayangnya, protes tidak mengubah hasil pertandingan, yang mana skor akhirnya adalah 2-2.
Karena itu, Timnas Indonesia wajib bangkit di laga kelima. Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di matchday kelima Grup C pada Kamis, 15 November 2024 malam WIB.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait