RIFFA, iNewsSemarang.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dikabarkan memanggil wasit Ahmed Al Kaf buntut kepemimpinan kontroversialnya saat laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (10/10/2024).
Ahmed Al Kaf memberikan waktu tambahan enam menit di babak kedua. Namun kenyataannya, dia baru meniup peluit ketiga Bahrain mencetak gol penyeimbang 2-2 menit ke-90+9.
Netizen Indonesia yang murka menyerbu akun media sosialnya hingga lenyap tak berbekas. Al Kaf juga sampai batal memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara Al Hilal kontra Al Ain, Senin (21/10/2024) dengan alasan keamanan.
Kini jurnalis Arab Nahar Qunais mengabarkan AFC sudah memanggil Al Kaf. Dia memprediksi wasit asal Oman itu akan mendapatkan sanksi berat.
"AFC memanggil wasit Oman Ahmed Al-Kaf, Muhammad Nazmi dari Malaysia, dan Abdullah Al-Jamali dari Kuwait untuk diselidiki pascainsiden dan kesalahan serius pada pertandingan Indonesia vs Bahrain, Al-Hilal dan Al-Ain, serta manipulasi. Protokol VAR. Mereka diperkirakan akan diskors hingga akhir musim olahraga di Asia," tulis akun X @Naharqunais.
Tentu ini menjadi kabar baik buat suporter Timnas Indonesia yang menyimpan dendam kepada Al Kaf. Menilik sejarah, wasit berkepala plontos itu bisa disanksi seumur hidup.
Dikutip dari The Guardian, kasus serupa sebelumnya pernah terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Afrila antara Afrika Selatan vs Senegal. Wasit Joseph Lamptey ditunjuk mengatur laga.
Namun dia membuat keputusan kontroversial. Lamptey memberikan Afrika Selatan penalti setelah bek Senegal Kalidou Koulibaly dianggap handball di kotak terlarang.
Padahal dalam tayangan ulang, bola jelas-jelas mengenai lutut Koulibaly. Afrika Selatan akhirnya menang 2-1 berkat penalti itu.
Namun dia membuat keputusan kontroversial. Lamptey memberikan Afrika Selatan penalti setelah bek Senegal Kalidou Koulibaly dianggap handball di kotak terlarang.
Padahal dalam tayangan ulang, bola jelas-jelas mengenai lutut Koulibaly. Afrika Selatan akhirnya menang 2-1 berkat penalti itu.
Namun FIFA mengusut insiden tersebut dan memutuskan Lamptey bersalah. Wasit asal Ghana itu dilarang terlibat dalam semua aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola, baik level nasional maupun internasional seumur hidupnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait