Meski hasil uji cepat sampel dinyatakan negatif, namun Dyah mewanti-wanti warga tetap waspada. Ia mengimbau setiap akan konsumsi buah, tetap menerapkan pola kebersihan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menerapkan good practices. Pilih buah anggur yang memiliki izin edar, cuci dengan air bersih mengalir sebelum dikonsumsi," jelasnya.
Di sisi lain, imbuh Dyah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah melakukan uji cepat sampel terhadap 100 titik di kabupaten/kota. Hasilnya 90 persen dinyatakan negatif, sedangkan 10 persen di antaranya tercemar residu dengan jumlah aman, sehingga aman dikonsumsi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait