Terkait hal tersebut, diakuinya ini jadi tantangan tersendiri bagi PSIS. “Kami hanya bisa fokus, konsentrasi, dan bermain seperti game plan yang kami miliki agar bisa meraih hasil positif,” ujarnya.
Satu hal lagi, Gilbert Agius juga menyayangkan laga PSIS lawan Persebaya ini harus digelar tanpa penonton. Padahal menurutnya, laga ini selalu menyajikan atmosfer yang luar biasa untuk kedua tim dan juga suporternya.
“Saya sudah mengalaminya pada musim lalu ketika PSIS menghadapi Persebaya. Saya tahu perasaan suporter, terutama ketika bermain di kandang. Ini adalah laga yang cukup panas dan juga adalah laga yang penting bagi suporter. Kami juga butuh poin lebih banyak untuk meningkatkan kepercayaan diri,” yehasnya.
Mengenai Persebaya, Gilbert Agius menaruh respek besar terhadap skuat berjuluk The Green Force itu. “Mereka memiliki performa yang apik pada awal musim ini. Saya harap persiapan kami sudah sangat matang untuk menghadapi laga sulit ini walau tak bisa bermain di kandang sendiri,” ujarnya.
PSIS kini masih terpaku di posisi ke-14 dari 18 tim kasta tertinggi dengan baru mengoleksi 7 poin hasil dari 2 kali menang, 1 kali imbang dan 6 kali kalah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait