KENDAL, iNewsSemarang.id - Di momen Hari Kesehatan Nasional tahun 2024, Pemkab Kendal berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Komitmen ini disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional 2024 di Stadion Kebondalem Kendal, Selasa (12/11/2024).
"Kita akan terus meningkatkan pelayanan kita terkait bidang kesehatan," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Tak hanya itu, bupati juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas kesehatan di Kabupaten Kendal dengan harapan, hal itu bisa diwujudkan secara menyeluruh.
Dico berharap, ke depan insan kesehatan bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan, mengingat kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.
Dico membeberkan, bahwa hari ini Kabupaten Kendal telah berhasil mendapatkan Universal Health Coverage (UHC) dan seluruh masyarakat telah mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Sebagai informasi, UHC merupakan program yang menjamin akses pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga, tanpa hambatan finansial. Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
UHC dapat memberikan manfaat, seperti, membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan perawatan medis tanpa biaya dan menurunkan angka kematian ibu dan anak.
"Ini tinggal bagaimana cara kita ke depan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan lebih baik," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, dr. Abidin mengatakan, bahwa Pemkab Kendal pada bulan September 2024 telah meraih UHC. Dan 98 persen lebih masyarakat Kendal sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
"Ini artinya masyarakat Kendal sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," kata dr. Abidin.
Ia juga menyampaikan, sisa 2 persen masyarakat yang belum terdafar di BPJS Kesehatan. Disarankan, bagi masyarakat yang tidak mampu agar bisa mendaftarkan diri melalui desa.
"Nanti dari desa akan ditindaklanjuti ke Dinas Sosial kemudian didaftarkan ke BPJS Kesehatan, sehingga tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis," ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, Dinas Kesehatan Kendal memiliki program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam progam ini di setiap desa sudah membuka pelayanan kesehatan selama 6 hari kerja, yang menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) satu dokter, satu bidan, satu perawat, dan dua kader kesehatan," terangnya.
Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Kendal juga menggelar Germas Fair, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan kegiatan senam bersama.
Editor : Agus Riyadi