KIEV, iNewsSemarang.id - Kesal karena merasa Amerika Serikat tak banyak membantu Ukraina melawan Rusia, tentara Ukraina menyebut Negeri Paman Sam tersebut pembohong dan takut pada Rusia.
Luapan kekesalan tentara Ukraina ini disampaikan sebagai bentuk kemarahannya kepada Amerika Serikat, seperti diberitakan Fox News, Andry, pada Minggu (6/3//2022).
Tentara Ukraina ini merasa kecewa, pimpinan Amerika Serikat, Joe Biden dan para pemimpin Barat menolak memberlakukan zona larangan terbang di langit Ukraina. Mereka beralasan, hal itu akan menciptakan Perang Dunia III.
“Anda takut untuk membersihkan langit kami karena takut dengan Rusia. Anda adalah bangsa pembohong sialan. Kami memberikan tenaga nuklir dan senjata nuklir untuk jaminan Anda, tapi jaminan Anda tak berarti apa-apa," katanya.
Kemarahan tentara Ukraina itu sama seperti yang diungkapkan Presiden Volodymyr Zelensky. Menurutnya, penolakan AS dan NATO untuk melawan Rusia sama artinya dengan mengizinkan rakyat Ukraina dibunuh pelan-pelan oleh Moskow.
Invasi Rusia ke Ukraina terus berlangsung sejak 24 Februari 2022. Lebih dari 1,5 juta orang melarikan diri dari negara itu.
PBB menyebut gelombang ini sebagai “krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II”. Selainitu, ratusan warga sipil tewas dan ribuan terluka. Ratusan ribu perempuan dan anak-anak membanjiri negara-negara tetangga seperti Polandia, Rumania atau Moldova untuk berlindung.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait