Selain itu, ramp check kendaraan bersama stakeholder akan digencarkan untuk memastikan kendaraan layak jalan. Dirlantas juga menyoroti persiapan khusus jalur Pantura dan selatan sebagai alternatif jika jalur tol mengalami kepadatan.
“Kami terus berkoordinasi untuk mengelola pengalihan arus di jalur-jalur strategis ini, termasuk mempersiapkan pengelolaan Tol Solo-Yogya yang baru,” ujarnya.
Rakor ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan masukan dari berbagai pihak terkait. Komitmen kolaboratif yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat selama Nataru 2024.
, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa kelancaran arus lalu lintas juga membutuhkan partisipasi masyarakat. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan jalur alternatif demi kelancaran dan keselamatan bersama.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan dan arahan yang diberikan petugas di lapangan, menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik jika memungkinkan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Hal ini karena keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait