SEMARANG, iNewsSemarang.id - Perum Bulog Cabang Semarang menyalurkan bantuan pangan untuk tahap 3 yang merupakan alokasi bulan Desember 2024 sebanyak 5.556 ton beras di wilayah kerjanya di enam kabupaten/kota.
Keenam daerah meliputi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan dan Kota Salatiga.
Pemimpin Cabang Bulog Semarang, Rendy Ardiansyah menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menyalurkan bantuan pangan alokasi Desember 2024 untuk seluruh kabupaten/kota di bawah Bulog Cabang Semarang.
“Penyaluran bantuan pangan sudah mulai didistribusikan di minggu pertama Desember dan ditargetkan sudah selesai tersalur semuanya di masyarakat pada minggu kedua, katanya saat ditemui di Gudang Bulog Palebon Kota Semarang, Jumat (6/12/2024).
Dia menjelaskan, penerima bantuan pangan (PBP) Kota Semarang sebanyak 56.319 orang, dan total penerima bantuan pangan (PBP) di wilayah kerjanya di enam kabupaten/kota sebanyak 555. 677 orang. Setiap penerima bantuan pangan memperoleh 10 kilogram beras.
“Penyaluran bantuan pangan ini merupakan program pemerintah untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat. Selain itu juga sebagai upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025,” katanya, Jumat (6/12/2024).
Sebelumnya, Bulog Semarang sudah melaksanakan bantuan pangan untuk tahun 2024, Bantuan Pangan diberikan dalam tiga Tahap. “Untuk penyaluran Tahap I dilaksanakan pada bulan Januari, Februari dan Maret 2024 dan penyaluran Tahap II dilaksanakan pada bulan April, Mei dan Juni 2024 dan Tahap ke III dilaksanakan pada bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024,” ujarnya.
Perum Bulog Kantor Cabang Kota Semarang, juga memastikan, ketersediaan beras di wilayahnya aman untuk menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Untuk stok beras saat ini berjumlah 28.000 ton, aman hingga Februari-Maret 2025 atau sampai masa musim panen pertama tahun depan. sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Selain memberikan bantuan pangan, kami juga tetap melakukan penyerapan beras dari petani,” katanya.
Selain beras, Bulog juga mencatat ketersediaan komoditas lainnya, seperti gula, tepung, dan minyak, dalam jumlah yang memadai, pungkasnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait