"Kecamatan, kelurahan, kami dorong adanya tempat bermain anak. Sudah banyak, tinggal peningkatan," ujarnya.
Dia menyebut, indikator yang tidak bisa dihindari adalah angka kekerasan pada anak. Itu menjadi salah satu penilian KLA. Total kasus kekerasan di Kota Semarang sekitar 264 kasus. Sebanyak 20-30 persen diantaranya merupakan kasus anak.
Oleh sebab itu, pihaknya menibgkatkan edukasi dan penyuluhan pencegahan kekerasan pada anak melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat dan lembaga kelurahan. Tujuannya, agar kasus kekerasan terhadap anak tak terjadi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait