Pemkot Semarang Mantapkan Pengendalian Banjir sebagai Pilar Utama Menuju Kota Berkelanjutan 2025

Arni Sulistiyowati
Salah satu penanganan luapan air berupa pembuatan bronjong pada bibir sungai di perumahan Dinar Semarang. (Foto: Ilustrasi)

Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan

 

Proyek pengendalian banjir Semarang melibatkan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sektor swasta, serta partisipasi aktif masyarakat.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi ini. "Semarang adalah rumah kita bersama. Upaya pengendalian banjir membutuhkan kerja sama yang kuat, dari pemerintah hingga warga, untuk memastikan keberlanjutan pembangunan," ujarnya.

 

Masa Depan yang Berkelanjutan

 

Langkah pengendalian banjir ini menjadi bagian integral dari strategi besar Semarang 2025. Dengan pendekatan yang holistik, Pemkot Semarang optimis dapat menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan kompetitif.

"Visi kami adalah menjadikan Semarang sebagai kota yang tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga tangguh menghadapi perubahan iklim. Dengan strategi ini, kami optimis Semarang akan menjadi pelopor pembangunan berkelanjutan di Indonesia," tambah Mbak Ita.

Dengan semangat #BergerakBersama, Kota Semarang terus berupaya menciptakan masa depan yang lebih baik, demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

 

Editor : Maulana Salman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network