Meski gaji guru ngaji bersumber dari penghasilannya sebagai Polisi, Ipda Bakti mengaku bahwa para pengajar melakukannya dengan penuh keikhlasan. “Mereka hanya ingin masa depan anak-anak di sini lebih baik,” katanya.
Menurut dia, tujuan utama TPA bukanlah sekadar mencetak anak-anak yang pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga membangun karakter dan adab yang mulia.
“Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul, menjalankan ibadah dengan baik, dan memiliki landasan agama yang kuat agar terhindar dari perilaku tercela,” ungkapnya.
“Sudah 12 tahun kami menjalankan TPA ini, Memang bukan lembaga formal yang memberikan ijazah, tapi kebahagiaan kami tak tergantikan saat melihat perubahan anak-anak di sini,” ujarnya. Dia juga merasakan berkah luar biasa yang dirasakan keluarganya sejak mendirikan TPA.
“Semoga keberadaan TPA ini bisa menjadi pengingat bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait