Kisah Inspiratif Ipda Bakti Nurcahyo, Polisi yang Relakan Tabungan Haji untuk Mendirikan TPA

Ahmad Antoni
Ipda Bakti Nurcahyo, perwira Unit Identifikasi Satreskrim Polres Salatiga, mengorbankan tabungan hajinya demi mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di desanya. (Ist)

Meski gaji guru ngaji bersumber dari penghasilannya sebagai Polisi, Ipda Bakti mengaku bahwa para pengajar melakukannya dengan penuh keikhlasan. “Mereka hanya ingin masa depan anak-anak di sini lebih baik,” katanya.

Menurut dia, tujuan utama TPA bukanlah sekadar mencetak anak-anak yang pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga membangun karakter dan adab yang mulia.

 “Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul, menjalankan ibadah dengan baik, dan memiliki landasan agama yang kuat agar terhindar dari perilaku tercela,” ungkapnya. 

“Sudah 12 tahun kami menjalankan TPA ini, Memang bukan lembaga formal yang memberikan ijazah, tapi kebahagiaan kami tak tergantikan saat melihat perubahan anak-anak di sini,” ujarnya. Dia juga merasakan berkah luar biasa yang dirasakan keluarganya sejak mendirikan TPA.

 “Semoga keberadaan TPA ini bisa menjadi pengingat bahwa Polri hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network