Kisah Aiptu Galuh, Polisi Dermawan yang Rutin Sisihkan Gaji Beli Sembako untuk Kaum Duafa

Ahmad Antoni
Aksi Aiptu Galuh Sudarmono membagikan sembako kepada kaum duafa. (Ist)

"Saya ingin bantu, tapi bagaimana caranya agar tidak membebani orang lain. Makanya saya memutuskan untuk menyisihkan gaji setiap bulan untuk membantu mereka. Istri saya juga mendukung," ujarnya.

Program ini dia beri nama: satu hari satu bantuan. Sehingga setiap warga mendapat giliran bantuan dari Aiptu Galuh. Terkain anggaran, Aiptu Galuh mengatakan tidak menentu. Namun satu paket sembako yang dia berikan memiliki nilai Rp100.000 hingga Rp150.000

Kegiatan sosial yang dia lakukan ini ternyata memantik kepedulian pengusaha di wilayah Kerten untuk turut membantu sesama. 

“Biasanya yang punya hotel, punya minimarket, kemudian percetakan juga sering titip bantuan untuk disalurkan. Tapi tetap saya anggarkan dari anggaran pribadi saya untuk membantu warga," imbuhnya.

Semua ikhlas dia jalankan tanpa pamrih. Tujuan dia hanya satu.  “Selama saya hidup, masih diberi kesempatan akan terus membantu sesama. Ini bisa menjadi jalan mencari pahala di kemudian hari," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi mengatakan, kegiatan berbagi berkah berupa sembako kepada warga yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas merupakan upaya didalam menjaga hubungan yang baik antara warga dan masyarakat. "Semoga apa yang diberikan dapat bernilai ibadah disisi-Nya," ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network