JAKARTA, iNewsSemarang.id - Artis Hana Hanifah secara blak-blakan mengaku kerap ditawari open BO dalam sebuah acara podcast yang dipandu komika, Boris Bokir. Dalam perbincangan tersebut, Hana mengaku selama berkarir kerap ditawari open BO (booking out/online) oleh sejumlah orang yang tidak ia kenal.
Hal itu bukan hanya satu kali, yakni menawarkan kencan dengan tujuan yang bukan-bukan. "Sering ada tawaran yang gitu-gitu, open BO," kata Hana saat menjadi bintang tamu di podcast di channel YouTube KUY Entertainment.
Hana mengatakan, bahwa orang-orang yang kerap menawarkan jasa esek-esek itu salah paham. Hana bilang, dirinya tidak pernah menerima tawaran tersebut karena dirasa hal tersebut bukanlah sesuatu yang pantas.
Menanggapi ajakan open BO, Hana tidak terlalu menghiraukannya. Ia menganggap kalau oknum-oknum yang mengirimkan pesannya itu, hanya sebuah candaan. "Ya udah lah, paling cuma iseng-iseng doang," ujarnya.
Hana sendiri kerap menerima pekerjaan sebagai model dengan pakaian terbuka. Namun hal tersebut juga sering kena protes kekasihnya, karena cemburu.
Terlebih ketika Hana sedang beradu akting dengan adegan mesra. Lebih lanjut, Hana mengaku pernah tidak menerima pekerjaan apapun karena sang pacar melarangnya. Baik itu tawaran sinetron, model hingga endorse, semua dia tolak.
"Aku pernah lho gak syuting, gak ada endorse sama sekali. Itu gara-gara pacar aku cemburuan. Jadi kayak aku sama dia terus," ujar perempuan berdarah Arab-Sunda itu.
Akan tetapi Hana tidak pernah tiba-tiba membatalkan jobnya, hanya karena pacarnya dirundung rasa cemburu. Ia tetap bekerja secara profesional, menyelesaikan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya.
Namun di sisi lain, Hana selalu meminta izin kepada pacarnya saat akan mengambil suatu pekerjaan. "Tapi aku gak pernah batalin syuting atau endorse gitu. Aku selesaikan dulu, aku gak ambil job lagi. tetep profesional," terangnya.
Diketahui, Hana Hanifah pernah terseret kasus prostitusi artis pada pertengahan tahun 2020 lalu. Namun, Hana akhirnya dilepas oleh pihak kepolisian lantaran hanya berstatus sebagai saksi.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait