JAKARTA, iNewsSemarang.id – Artis Deddy Corbuzier usai marah-marah ke anak Sekolah Dasar (SD) yang mengeluhkan rasa ayam di menu makan bergizi gratis (MBG) jadi sorotan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Dia mengingatkan media sosial harus diisi dengan konten-konten yang positif. “Ya memang kan media sosial harus diisi dengan konten-konten anu lah, sharing hal-hal positif lah,” ujar Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Menko PMK mengaku telah mengecek pelaksanaan program MBG di lapangan. Dia memastikan sudah berjalan dengan bagus dan terus diperbaiki jika ada kekurangan.
“Ini kan saya sudah lihat beberapa kali di lapangan, berjalan bagus, teruslah upaya lintas kementerian untuk terus memperbaiki di semua sisi,” ujarnya.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier marah-marah ke anak SD yang mengeluhkan rasa ayam dari menu program MBG. Melalui unggahannya di media sosial, Deddy meluapkan kekesalan setelah mendengar seorang anak mengatakan rasa ayam yang disajikan dalam program tersebut kurang enak.
“Sebetulnya, video ini hanya untuk subscriber saja, tapi saya nggak kuat pengen marah. Jadi, masalah makan siang bergizi gratis untuk anak-anak, ada satu video yang saya lihat, di mana ada anak ngomong ayamnya kurang enak,” kata Deddy dalam unggahannya di akun Instagram @mastercorbuzier.
Deddy membandingkan sikap anaknya, Azka, yang sejak kecil dididik untuk menghargai makanan. Dia mencontohkan ketika Azka menerima makanan boks dari lokasi syuting. Dia mengaku tidak segan memarahi Azka jika komplain terkait makanan.
“Kurang enak? Kurang enak pala lu, pea! Ayamnya kurang enak, makan siang gratis. Anak saya, Azka, dari dulu ikut saya syuting ke mana-mana, dan makanan yang saya kasih buat dia adalah makanan boks yang ada di sana untuk semua orang. Kalau dia ngomong ke saya, 'Pak, nggak enak, aku mau yang lain,' saya tabok. Saya tabok. Tanya anaknya, saya tabok. 'Makan kamu, ini makanan, ini sehat. Semua orang makan seperti ini,'” kata Deddy.
Istri Deddy, Sabrina, juga turut memberi komentar. Sabrina membandingkan situasi dirinya dulu yang tidak memiliki cukup uang untuk makan, dan menyayangkan sikap anak-anak yang menganggap makan siang gratis tidak penting.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait