PEKALONGAN, iNewsSemarang.id – Update korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan hingga Selasa (21/1/2025) malam tercatat 17 orang tewas, 13 luka-luka dan 9 masih dalam pencarian.
Diketahui hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan pada Senin (20/1) siang hingga petang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Desa Kasimpar
"Kami menerima info adanya longsor yang memakan korban di desa Kasimpar pada selasa pagi dan langsung kami kirimkan 3 tim dari Kansar Semarang, Pos SAR Wonosobo dan Unit Siaga Pemalang" kata Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Selasa (21/1) malam.
Dia mengungkapkan, sebenarnya untuk korban dari Desa Kasimpar tidak terlalu banyak sekira 9 orang yang dilaporkan hilang dan sebagian besar sudah ditemukan. Namun, justru yang banyak adalah korban dari orang-orang yang sedang melintas dan berteduh di rumah pak Carik dimana rumah tersebut juga tersapu longsor. Selain itu longsor juga menimpa sebuah kafe yang cukup penuh pengunjung dan juga sebuah pemancingan.
"Data sementara yang kami himpun ada 17 yang meninggal dunia, 13 luka-luka dan 9 dalam pencarian. Namun data tersebut masih bisa berkembang mengingat daerah longsoran merupakan area lintasan Pekalongan Dieng sehingga dimungkinkan ada pengguna jalan yang tertimpa longsor, dan juga pengunjung kafe serta yang berteduh di rumah pak Carik" ujarnya.
Untuk korban meninggal saat ini seluruhnya sudah diserahkan ke pihak keluarga. Sedangkan yang luka-luka sudah dirawat di RSUD Kajen untuk yang luka parah, dan yang luka ringan dirawat di Puskesmas Petungkriyono.
Saat ini pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Organisasi SAR dan masyarakat sekitar dengan total kurang lebih 300 personel dihentikan sementara mengingat cuaca sudah gelap dan hujan juga masih turun dengan intensitas yang cukup deras.
"Sementara operasi SAR kami hentikan mengingat kondisi lokasi sudah gelap sehingga pencarian tidak efektif dan akan kami lanjutkan besok pagi (hari ini). Untuk pencarian besok akan masih dilakukan di sekitar area longsor. Kami juga akan mengerahkan drone thermal dan juga unit anjing SAR. Semoga besok cuaca cerah dan tim dimudahkan dalam melakukan pencarian,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait