Hujan juga dianggap membawa keberuntungan di Tahun Baru Imlek, karena hujan dapat menghapus masa lalu dan mendatangkan masa baru.
Jika dilihat dari penjelasan ilmiahnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut hari raya imlek memang selalu jatuh antara bulan Januari dan Februari. Di saat itu sedang bertepatan dengan meningkatnya curah hujan.
BMKG juga melaporkan bahwa sebanyak 80% wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim, sudah memasuki musim hujan. Inilah mengapa hari raya Imlek dikatakan identik dengan turunnya hujan.
“Sudah 80 persen dari jumlah Zona Musim Indonesia memasuki musim hujan. Sisanya masih mengalami musim kemarau. Saat ini tidak ada daerah yang mengalami tidak ada hujan lebih dari 2 bulan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait