Diketahui banjir yang menerjang Sungai Welo itu terjadi bersamaan dengan banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Desa Kasimpar Petungkriyono pada Senin (20/1) sore lalu.
"Hari ini tim kami bagi jadi 4 SRU dimana 3 SRU melakukan penyisiran di lokasi longsor untuk memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal dan 1 SRU melakukan penyisiran di sungai Welo hingga jembatan Doro dengan jarak 11 km. Namun karena hujan deras, operasi SAR kami hentikan karena kondisinya berbahaya bagi tim,” ujar Budiono.
"Hingga sore ini (kemarin) hasil masih nihil, untuk keberadaan saudara T belum terdeteksi. Besok (hari ini) akan dilakukan lagi penyisiran dari jembatan Doro hingga muara sungai,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait