Kirab Agung Keraton Solo, Kanjeng Setiawan: Warisan Budaya Adiluhung Harus Kita Lestarikan

Ahmad Antoni
Kanjeng Raden Aryo Setiawan Dirjonagoro. (Ist)

SOLO, iNewsSemarang.id - Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) kembali menggelar Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik tahta ke 21, Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono atau PB XIII pada sabtu (25/1/2025) dan Kirab Agung pada Minggu (26/1/2025).

Dalam acara tersebut dihadiri sentono dalem, abdi dalem, serta tamu undangan termasuk salah satunya Setiawan AD 1 PM. Upacara adat yang sudah berlangsung secara turun-temurun ini dipusatkan di Kagungan Dalem Pendhapi Ageng Sasana Sewaka. 

Tari Bedhaya Ketawang tetap menjadi sajian utama selama peringatan kenaikan tahta berlangsung. Sembilan penari tersebut mampu tampil luwes di hadapan SISKS Pakoe Boewono XIII. Para tamu undangan juga tampak begitu khidmat selama menyaksikan pementasan tari warisan Kerajaan Mataram Islam tersebut.

Tari Bedhaya Ketawang adalah tarian sakral yang hanya dipentaskan satu tahun sekali pada saat acara Tingalan Jumenengan di Keraton Solo. 

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network