Adapun konsep yang dipilih adalah bunga anthurium yang diasosiasikan dengan keramahan, menjadi inspirasi untuk menciptakan suasana yang ramah bagi setiap tamu.
Penasihat Ikapesta, Benita Eka Arijani menambahkan, event Ikapesta Wedding Expo merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh kalangan calon pengantin. Pengunjung akan datang bukan hanya dari Kota Semarang, namun juga berbagai kota di Jateng seperti Semarang, Salatiga, Solo, Magelang, Temanggung, Purwokerto, Pekalongan, Tegal, Kudus, serta dari luar provinsi seperti Yogya, Surabaya, Jakarta, dengan target jumlah pengunjung 10 ribu orang setiap harinya.
"Ikapesta Wedding Expo adalah event yang sudah ditunggu tunggu, khususnya mengenai apa hal yang baru. Oleh karena itu kenapa diadakan awal tahun yaitu Februari, karena awal tahun adalah awal dikenalkannya tren 2025. Pengantin mencari sesuatu yang trend, tidak mau yang kuno. Maka disinilah akan banyak pilihan tren," kata Benita.
Sementara, Indra Surya Jaya pemilik mahkota EO menyampaikan, meski tren dekor mengacu pada tema Silver Romance. Namun, pada helatan expo wedding by Ikapesta, juga menawarkan ragam konsep sesuai permintaan masyarakat.
“Tentunya, dari puluhan vendor yang bergabung pada expo wedding Ikapesta nanti, juga menawarkan berbagai konsep dan tema yang bisa menjadi pilihan pengunjung,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait