SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kejadian tragis dialami Andriansyah Krisnawi (16), peserta khuruj (dakwah). Warga Desa Tulang Kacang RT 01 / RW 01 Kelurahan Arjasari Kecamatan Patrol Indramayu itu tewas tenggelam saat menolong temannya terpeleset di sungai.
Diketahui, kegiatan khuruj yang dilaksanankan oleh pondok dengan diikuti delapan peserta yang terdiri dari 3 santri dan 5 orang dewasa.
Menurut data BPBD Kota Semarang yang dikutip dari akun Instagram @bpbdkotasemarang, kecelakaan air itu terjadi pada Minggu 16 Februari 2025 sore.
Pada pukul 15.00 WIB, korban dan temannya santri hendak mandi di cekdam belakang masjid, namun temannya terpeleset dan masuk ke bagian sungai yang dalam.
“Korban berniat menolong namun tidak bisa berenang. Sementara teman korban berhasil berenang menepi, namun korban tidak kunjung muncul ke permukaan,” sebutnya.
Teman korban kemudian melaporkan ke rekan pondok dan warga RT 02, dan kemudian melaporkannya ke Damkar Kota Semarang. Pencarian korban dilakukan oleh SAR gabungan pada pukul 15.45 WIB.
Penyisiran dari seluruh unsur terlibat di lokasi sungai Perumasan Kedung Mijen, Kota Semarang, tempat korban tersebut di sungai.
Korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 17.34 WIB kemudian dibawa ke RS Kariadi Semarang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait