"Yang efisiensi cuma seremonial. Kegiatan fisik tetap berjalan karena ini sangat bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Pengerjaan kegiatan fisik, lanjut dia, ditargetkan rampung dalam satu bulan. Pemilihan lokasi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Pengerjaan satu bulan mulai hari ini sampai 20 Maret 2025," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang, Noegroho Edy Rijanto menambahkan, beberapa pembangunan fisik merupakan kolaborasi dengan beberapa pihak, misalnya RTLH bekerjasama dengan Baznas. Sedangkan, pembangunan tandon air bekerjasama dengan PDAM. Serta, ada beberapa pekerjaan fisik lainnya.
Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi edukasi dan penyuluhan dengan melibatkan dinaa terkait. "Dinas Kesehatan tentang penyakit. Dinas Pengendalian Penduduk terkait reproduksi dan pelayanan KB, Kesbangpol tentang ormas-ormas. DP3A tentang pemberdayaan perempuan dan anak serta kekerasan," jelasnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait