“Persebaya bermain sangat baik di babak kedua. Sayangnya, Oktavianus Fernando gagal mencetak gol di hadapan 13 ribu suporter Persebaya, dan justru kami mampu memanfaatkan peluang di menit akhir untuk menyamakan kedudukan,” sebutnya.
Sementara, Kapten tim PSIS Septian David Maulana, mengakui menghadapi Persebaya bukanlah tugas mudah, karena tim asuhan Paul Munster tersebut berada di papan atas klasemen.
“Saya akui, tidak mudah melawan tim besar seperti Persebaya, apalagi untuk bisa menahan imbang mereka. Tapi satu poin ini menjadi motivasi bagi kami setelah beberapa pertandingan sebelumnya gagal meraih hasil positif,” ujarnya.
Dengan tambahan satu poin ini, PSIS berharap bisa bangkit dari keterpurukan. Saat ini, tim kebanggaan wong Semarang itu masih berada di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan 24 poin.
“Semoga hasil ini menjadi awal kebangkitan tim. Jujur, saat ini kami berada di posisi yang kurang baik di klasemen, jadi harapan kami adalah segera keluar dari zona degradasi,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait