JAKARTA, iNewsSemarang.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap ada 800.000 sarjana lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang masih menganggur.
Penyebab banyaknya pengangguran ini adalah ketidakcocokan (mismatch) antara kebutuhan industri dan ketrampilan yang dimiliki lulusan kampus.
Mereka yang belum mendapat pekerjaan rata-rata berusia produktif atau 21-29 tahun. Bahkan, menjadi isu penting dalam industri tenaga kerja Tanah Air.
Menaker menilai, persoalan tersebut perlu ditangani pemerintah dan instansi pendidikan, dimana kampus sebagai wadah pendidikan formal perlu meninjau sistem pembelajaran alias kurikulumnya.
Sedangkan, pemerintah membuat program untuk meningkatkan skill agar sesuai dengan kebutuhan industri.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait