
“Penyelidikan menyeluruh masih di lakukan. Fokus kami saat ini adalah bagaimana korban mendapatkan layanan medis serta mengungkap sumber keracunan secara transparan dan ilmiah,” ujarnya.
Peristiwa ini berawal dari kegiatan halal bihalal trah keluarga yang digelar Sabtu malam di Dukuh Bendungan, Desa Karangturi. Acara yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB itu dihadiri sekitar 200 warga dan menyajikan aneka makanan ringan serta nasi kotak. Gejala keracunan mulai dirasakan warga keesokan harinya, Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Polres Klaten memastikan seluruh korban mendapat penanganan terbaik. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan demi menjamin keselamatan warga dan mencegah insiden serupa terulang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait