Penyakit Marc Marquez bisa kapan saja kambuh terutama bila distimulasi dengan trauma dan benturan lainnya. Artinya, ini bisa sangat memengaruhi masa depannya di dunia balap motor.
"Saya optimistis dengan kesembuhannya. Dia telah mengatasinya dua kali dan perawatannya konservatif. Anda harus menunggu sebentar untuk melihat besarnya diplopia,” ucap Javier Coloma dikutip laman Motosan, Kamis (24/3/2022).
Dia tidak menyadarinya sampai setelah kecelakaan itu, yang membuat kita percaya bahwa itu tidak terlalu mencolok. Dalam beberapa bulan dia bisa pulih,” lanjutnya.
"(Namun) Sejarah telah menunjukkan bahwa sarafnya rusak. Meskipun dia telah pulih penglihatannya, pemulihannya belum selesai,” tegas sang dokter.
“Setiap kali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi. Karier Marc dalam bahaya karena dengan visi ganda itu Anda tidak bisa mengemudi. Pada level itu, kurang,” ucapnya.
Kondisi di atas jelas merugikan Marc Marquez. Jika pun kembali membalap, Marc Marquez bakal kesulitan bersaing di jalur juara MotoGP 2022 karena akan ketinggalan banyak poin dari pembalap lainnya.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait