"Pastikan penggunaan kekuatan mempedomani Perkap No. 1 Tahun 2009. Pada saat apel kesiapan pengamanan, pastikan tidak ada anggota yang membawa senpi, senjata tajam maupun benda benda lain yang dilarang," tegas Karo Ops.
Selain itu pengamanan yang dilakukan juga bertujuan untuk memastikan kegiatan unjuk rasa tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas kendaraan di lokasi yang dilalui peserta aksi serta di lokasi digelarnya aksi unjuk rasa.
Polda Jateng juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan suasana kondusif selama May Day. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat, khususnya dalam momentum penting seperti Hari Buruh.
Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau para peserta aksi agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi. Ia juga meminta masyarakat yang beraktivitas di sekitar Jl. Pahlawan Kota Semarang agar mengantisipasi kemungkinan rekayasa lalu lintas.
“Kami minta kepada para buruh agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan tertib. Jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang ingin membuat kericuhan. Mari kita jaga bersama suasana yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait