Kisah Kepedulian Aiptu Surono, Polisi di Grobogan Sisihkan Gaji untuk Bangun 8 Sumur Bor di Masjid

Ahmad Antoni
Aiptu Surono rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu pembangunan sumur bor di sejumlah masjid dan musala yang mengalami kekurangan air, khususnya saat musim kemarau. (IST)

GROBOGAN, iNewsSemarang.id Kisah kepedulian datang dari Aiptu Surono, personel Polres Grobogan yang sehari-hari bertugas di bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Dia menaruh perhatian serius terhadap kebutuhan air bersih di tempat ibadah.

Aiptu Surono rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu pembangunan sumur bor di sejumlah masjid dan musala yang mengalami kekurangan air, khususnya saat musim kemarau.

Sejak awal tahun 2020, sudah tercatat delapan titik bantuan sumur bor yang berhasil diwujudkan, antara lain di Masjid Al Fatah Karangrejo, Masjid Baitul Muslimin Teguhan, Masjid Al Huda dan Masjid Al Ikhlas di Ngrandah, Musala Nurul Amin Karangrejo, Masjid Al Ghofur Sulursari, Masjid Baitul Rohman Pulokulon, hingga yang terbaru di Masjid Jami’ Awwalul Islam, Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari.

“Inisiatif ini lahir dari rasa prihatin saya terhadap kondisi masjid dan musala yang kesulitan mendapatkan air bersih. Kami ingin membantu masyarakat agar dapat beribadah dengan nyaman,” ujar Aiptu Surono dikutip Senin (5/5/2025).

Tak hanya untuk wudhu, air dari sumur bor ini juga dimanfaatkan warga sekitar untuk kebutuhan sehari-hari. Proses pembangunan dilakukan secara partisipatif, melibatkan takmir masjid dan warga, agar pemanfaatannya tepat sasaran serta dirawat bersama ke depannya.

Dia menyebutkan, biaya pembangunan sumur bor berkisar antara Rp6-8 juta, tergantung kedalaman pengeboran. Untuk menutup kekurangan dana, ia juga mendapat dukungan dari donatur yang memiliki kepedulian yang sama. Seluruh sumur dibangun di atas lahan wakaf milik masing-masing tempat ibadah.

“Semoga dengan adanya sumur Bor ini warga sekitar tidak lagi kesulitan mencari air bersih,” tambahnya.

Masyarakat pun menyambut baik upaya ini. Banyak warga mengaku merasa terbantu karena tidak lagi perlu membeli air saat kemarau panjang melanda. Kehadiran sumur bor ini menjadi solusi atas krisis air bersih yang terjadi di wilayah Grobogan.

Dengan terus berjalannya program ini, Aiptu Surono berharap hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat. Ia juga ingin menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Kami hanya ingin berbagi dan memberi manfaat,” ujarnya.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network