PATI, iNewsSemarang.id - Sosok Aiptu Pudiyanto, KA SPKT 1 Polsek Jakenan, Polresta Pati tak hanya dikenal sebagai anggota kepolisian, tetapi juga punya keahlian dalam memberikan pertolongan pada korban gigitan ular dan hewan berbisa.
Keahliannya ini telah ia tekuni sejak awal 1990-an, dan mulai dikenal luas masyarakat sejak tahun 1997. Kemampuan tersebut berawal dari pengalaman pribadi dan ketekunannya mempelajari karakter berbagai jenis ular serta metode pengobatan tradisional.
Hingga kini, tercatat ratusan orang telah menerima pertolongan dari Aiptu Pudiyanto, terutama dari gigitan ular hijau dan kobra. Ia biasa memberikan penanganan pertama dengan cara tradisional, termasuk menyedot bisa secara langsung dan meracik ramuan penawar berbahan alami.
Aiptu Pudiyanto menjelaskan bahwa penanganan darurat tersebut bisa dilakukan di berbagai tempat, termasuk di rumahnya di Desa Tluwah RT 01 RW 01 Kecamatan Juwana, maupun di Polsek Jakenan saat ia sedang bertugas. Menurutnya, pengobatan gigitan ular tidak bisa ditunda karena racun bisa dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
"Silahkan kapan saja saya siap melayani pengobatan alternatif orang yang di gigit ular, niat saya menolong dengan iklas agar bisa selamat, sudah ratusan orang yang saya tolong dan bisa sembuh " ujarnya dikutip Jumat (9/5).
Dedikasi Aiptu Pudiyanto mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi, menyampaikan penghargaan atas kontribusi anggotanya yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi Aiptu Pudiyanto yang telah memberikan kontribusi nyata di luar tugas pokoknya sebagai anggota Polri. Keahlian yang dimiliki beliau menjadi bentuk nyata dari semangat pengabdian Polri yang hadir dan bermanfaat di tengah masyarakat,” kata AKBP Jaka Wahyudi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait