MOSKOW, iNewsSemarang.id - Kemarahan China tak terbendung atas tudingan-tudingan Amerika Serikat (AS) yang diarahkan terhadapnya. Tiongkok murka atas tuduhan seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan bahwa negaranya sudah mengetahui rencana serangan Rusia ke Ukraina.
Kemarahan China semakin menjadi tatkala pejabat AS itu juga menuduh China meminta Rusia menangguhkan serangan ke Ukraina sampai Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 berakhir pada 20 Februari lalu.
Juru Bicara Kemhan China Wu Qian menyebut AS pembohong dan biang kerok. Dia bahkan menyindir AS dengan mengatakan semua orang tahu siapa yang menjadi pemicu terbesar krisis Ukraina.
Menurut Wu, tuduhan yang juga termasuk China memberikan bantuan militer ke Rusia, salah besar dan bertujuan untuk mencari-cari kesalahan China.
"Wajah AS yang sebenarnya sebagai pembohong dan biang kerok,” katanya, seraya menegaskan China menentang upaya AS dalam menyebarkan informasi palsu dan jahat menargetkan China soal krisis Ukraina, dikutip dari RT, Jumat (25/3/2022).
Dia menjelaskan, perang Ukraina dipicu banyak peyebab dan telah berakar panjang dari sejarah yang kompleks. Namun Wu mengingatkan, perang di Ukraina juga dipicu oleh sebab lain.
"Kita semua memahami kekuatan besar mana yang memikul tanggung jawab terbesar untuk krisis hari ini,” tuturnya.
Menurut Wu, China mengajak semua pihak membantu untuk membuka pintu agar krisis Ukraina diselesaikan dengan dialog, konsultasi, dan negosiasi guna mengurangi ketegangan di Ukraina.
Dia mengklaim, China akan memainkan peran konstruktif dalam mencari dan mewujudkan perdamaian.
Editor : Agus Riyadi