Grobogan Diterjang Banjir 3 Kali dalam Setahun, Normalisasi Sungai Mendesak Dilakukan

Ahmad Antoni
Taj Yasin saat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Rabu (21/5). (Ist)

Untuk jangka panjang, Pemprov tengah mengkaji pemasangan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) agar warga bisa lebih waspada terhadap potensi banjir berikutnya.

Ia menambahkan,   Pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memetakan Daerah Aliran Sungai (DAS) mana yang perlu segera dinormalisasi.

“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” ujarnya.

Selain itu, Yasin juga mengajak masyarakat di daerah hulu untuk ikut berperan aktif, salah satunya dengan menanam pohon agar air tidak langsung mengalir deras ke wilayah bawah.

Dalam kunjungan itu, Taj Yasin juga sempat meninjau dapur umum yang dikelola relawan Tagana dan dibantu TNI/Polri. Ia mengecek proses memasak dan ketersediaan bahan pokok, serta memberi semangat kepada para relawan.

“Terima kasih sudah melayani dengan sepenuh hati. Pastikan makanan yang disajikan bergizi dan bersih, jangan makanan instan terus,” pesannya. 
 

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network