Pengarah acara, M Zuyyina Laili mengatakan, kegiatan ini adalah bagian untuk terus merawat budaya yang ada. Selain itu, acara kirab air sendang diharapkan mengingatkan pentingnya air dalam kehidupan.
“Karena itu, sudah semestinya semua bisa merawat sendang. Merawat sendang juga menjadi bagian dari menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Warga Ampel Gading menggelar tradisi apitan ini, sejak Kamis (22/5) dengan nyekar ke makam Kiai dan Nyai Kabluk. Selanjutnya, mereka menggelar bakti sosial, dan mendatangkan hiburan grup qasidah ezzura. Acara ditutup lewat pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Sigit Adji Sabdo Prijono.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gunungpati Nuniek Akhiriani berharap, kegiatan ini semakin menjaga keharmonisan masyararakat, dan memperkuat kebersamaan. “Sekaligus merawat tradisi yang sudah ada sejak dulu,” ujarnya.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait