BLORA, iNewsSemarang.id - Tim sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) hadir di Blora. Kehadiran DPR RI bersama BGN merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan asupan gizi yang tercukupi.
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini dilaksanakan di Gedung PPNI Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan mengatasi stunting itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto, Staf Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Alwin Supriyadi, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinkes) Kabupaten Blora Eny Kurnati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edy Widayat.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyambut baik langkah pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama untuk mendukung kelompok anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Program ini merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya.
“Program ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas melalui penyediaan makan siang bergizi secara gratis bagi anak-anak usia sekolah. Ini bukan sekadar soal makanan, tetapi sebuah investasi masa depan—karena anak yang sehat hari ini adalah pemimpin bangsa esok hari,” jelas Edy Wuryanto dalam keterangan, Senin (26/5).
Program MBG menekankan visi bahwa SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi.
Pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi ini karena gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat.
“Ibu hamil dan menyusui yang memperoleh akses terhadap makanan bergizi akan melahirkan generasi yang sehat, balita dan anak sekolah yang menerima makanan bergizi akan tumbuh optimal secara fisik dan mental, yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik dan kapasitas berpikir kritis. Remaja dan dewasa yang terus mengonsumsi makanan bergizi akan berkontribusi lebih baik pada dunia kerja dan pembangunan nasional,” jelasnya.
Untuk mencapai visi ini, Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.
Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait