Saat itu saksi menjelaskan bahwa kedua korban usai pulang dari pasar. Setibanya di pelintasan sebidang, mereka tidak mendengarkan intruksi petugas.
"Korban adalah ibu dan anak," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan, Iptu Eko Arie saat dihubungi melalui ponsel.
Menurut Arie, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, KS yang memboncengkan AS diketahui sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Boloh.
Sesampainya di rel pelintasan KA Kilometer 13+7 sekitar pukul 06.42, pengendara matik tersebut dilaporkan nekat menerobos palang pintu yang dijaga swadaya oleh warga. Nahas, seketika itu juga melaju KA Blora Jaya nomor 261 dari arah Blora menuju Semarang.
Kecelakaan pun tak terhindarkan. Pengendara motor langsung dihantam KA penumpang hingga terpental sejauh 35 meter.
"Penjaga palang pintu sudah memberi isyarat dan peringatan tetapi korban yang tidak menggunakan helm tidak memperhatikan. Motor ringsek, korban dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait