SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 ditargetkan akan rampung pada tahun 2027. Proyek senilai Rp10,9 triliun tersebut juga berfungsi sebagai tanggul laut (Giant Sea Wall) yang mampu menahan air rob.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Wandi Saputra menjelaskan, paket proyek pembangunan tol Semarang-Demak Seksi 1 terdiri dari tiga paket pekerjaan. Yakni 1A, 1B dan 1C. Dengan anggaran masing-masing, 1A senilai Rp2,02 triliun, 1B senilai Rp6,84 triliun dan 1C yakni Rp2,11 triliun.
“Jadi, nilai Rp10,9 triliun itu termasuk PPN dan terkontrak sejak tahun 2022 sampai selesai tahun 2027. Kalau nilai konstruksi sebesar Rp10,05” ujarnya saat ditemui di Semarang, 4 Juni 2025.
Dia menjelaskan, pembangunan jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut salah satu tujuannya adalah sebagai jalan penghubung Semarang-Demak yang mampu mengatasi kemacetan di jalan nasional Semarang – Demak, selain itu juga untuk menanggulangi rob diwilayah sekitar Kaligawe - Sayung. Dari total panjang pembangunan Jalan Tol sepanjang 10,634 Km, terdapat konstruksi sepanjang 6,7 km yang berfungsi sebagai tanggul laut.
“Jadi jalan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut sepanjang 6,7 kilometer. Sehingga hal itu akan berdampak pada daerah di sekitar Kaligawe sampai Sayung,” ungkapnya, Rabu (4/6/2025)
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait