Puncak Dies Natalis ke-60, Unnes Berikan Anugerah Konservasi kepada Mendikdasmen dan Wamenpora

Ahmad Antoni
ektor Unnes Dr. S. Martono, M.Si (kiri) menyerahkan piagam Anugerah Konservasi kepada Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti (kanan). (foto A.Antoni)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberikan Anugerah Konservasi kepada dua tokoh nasional yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam memajukan nilai-nilai pendidikan, perdamaian, dan kebangsaan. 

Kedua tokoh tersebut adalah Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti dan Wamenpora Taufik Hidayat. Anugerah Konservasi kepada keduanya diserahkan oleh Rektor Unnes Dr. S. Martono, M.Si dalam puncak peringatan Dies Natalis ke-60 di Auditorium Prof. Wuryanto, Minggu (8/6/2025). 

Sebagai bentuk apresiasi atas pemikiran, kebijakan, dan perjuangannya dalam mengusung pendidikan yang humanis, transformatif, dan bernilai pluralisme, Unnes menganugerahkan Upakarti Dharmakarya Adhikarana Utama kepada Prof. Abdul Mu’ti.

Kemudian, Taufik Hidayat, legenda bulu tangkis dan kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Unnes memberikan Upakarti Krida Adhikarana sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam mengintegrasikan olahraga dengan pendidikan nilai dan karakter.

Melalui Taufik Hidayat Arena dan peran kebangsaannya sebagai pejabat publik, Taufik Hidayat terus menyalakan semangat sportivitas, disiplin, dan nasionalisme di kalangan generasi muda. Menurutnya, prestasi bukan sekadar angka atau piala, tapi cara membentuk watak bangsa. 

Keduanya dinilai telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai konservasi dalam bidang pendidikan dan olahraga, yang sejalan dengan pilar konservasi Unnes yakni  pelestarian alam dan lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter.

Dalam orasi ilmiahnya, Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menyiapkan generasi emas Indonesia yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. 

Dia menekankan bahwa generasi penerus bangsa harus cerdas secara intelektual, memiliki komitmen kebangsaan, serta mampu menciptakan kehidupan damai dan berkeadaban.

“Guru hari ini bukan hanya Agent of Change, tetapi juga Agent of Civilization, agen peradaban yang membentuk masa depan bangsa,” kata Prof. Mu’ti. “Kami mengapresiasi Unnessebagai mitra strategis Kemendikdasmen dalam mencetak guru-guru inspiratif dan kompeten di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dies Natalis ke-60 tahun ini mengusung tema “Unnes Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini meneguhkan komitmen Unnes untuk terus menjadi perguruan tinggi bermutu dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.

Rektor Unnes, Prof. Dr. S. Martono, M.Si menegaskan bahwa tema yang diusung mencerminkan dua hal penting: komitmen terhadap mutu dan kecintaan terhadap Tanah Air. 

“Frasa ‘UNNES Berkualitas’ menegaskan ikhtiar kami dalam menjadikan pendidikan berdampak bagi masyarakat. Sedangkan ‘Menuju Indonesia Emas’ adalah bentuk partisipasi aktif UNNES dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Rektor.

Sementara, kegiatan Dies Natalis ini juga menjadi momen peluncuran inovasi digital terbaru Unnes yakni aplikasi MyUNNES-Mobile 3.0 dan Agnes (Artificial Guide on Unnes), asisten virtual berbasis kecerdasan buatan. Inovasi ini diharapkan mendorong pelayanan pendidikan yang semakin inklusif dan berkualitas.

Dengan semangat konservasi dan transformasi digital, Unnes terus melangkah mantap menjadi universitas bereputasi dunia, menuju Indonesia Emas.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network