Kisah Menegangkan Jenderal Kopassus Nyaris Baku Tembak dengan Agen Intelijen Israel Mossad

Fahmi Firdaus
Sjafrie Sjamsoeddin. (Ist)

Dengan gerakan sangat cepat, pengawal Yitzak Rabin yang merupakan pasukan elite Israel tersebut, tiba-tiba sudah mengeluarkan senapan otomatis Uzi dari balik jasnya hendak menempelkan moncong senapan ke perut Sjafrie. Tidak hanya itu, dia juga mencengkeram leher Sjafrie dengan keras.

Namun, Sjafrie tak kalah gesit dan sudah menempelkan terlebih dahulu pistol Baretanya ke perut pengawal. Kejadian menegangkan itu bahkan membuat Perdana Menteri Yitzak Rabin cemas lantaran dua personel Paspampres lainnya juga sudah siap dengan senjatanya masing-masing.

Kala itu, kedua belah pihak saling menodongkan senjata. "Sorry I understand it," kata itu kemudian terlontar dari mulut pengawal Rabin mengakui kesalahannya.

Ketegangan kemudian mereda setelah pengawal Yitzak Rabin menurunkan senjatanya. Adu tembak antara Paspampres Soeharto dengan pengawal Perdana Menteri Israel urung terjadi.

PM Yitzak Rabin dan pengawalnya akhirnya mau menaati protokol kemanan Paspampres.Bahkan, Yitzak Rabin harus rela menunggu selama 15 menit untuk bisa bertemu Presiden Soeharto.

Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network