JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan pihaknya akan ditugaskan untuk mengelola dapur program makan bergizi gratis (MBG). Hal itu disampaikan usai Gua Yahya bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Selasa (24/5/2025) sore.
Menurut Gus Yahya, pihaknya telah mulai menjalankan program tersebut di sejumlah titik dan saat ini sedang dalam tahap akselerasi pengembangan.
“Soal MBG, kami sudah jalan di sejumlah titik dan sekarang sedang sangat progresif untuk akselerasi, untuk pengembangannya, mudah-mudahan bisa berjalan lebih lancar," kata Yahya Cholil Staquf dalam kepada awak media usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/6/2025).
"Karena kami diberi target oleh BGN misalnya harus bisa mengelola 1.000 titik misalnya seperti itu. Ini pekerjaan besar sekali buat NU sehingga kami perlu koordinasi yang lebih intensif, kolaborasi yang lebih intensif,” tuturnya.
Selain MBG, PBNU juga menyampaikan perkembangan pelaksanaan berbagai program sosial kemasyarakatan, seperti Gerakan Keluarga Maslahat NU yang melibatkan kerja sama lintas kementerian. Program-program tersebut diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat secara menyeluruh.
“Ada banyak hal yang lain yang juga merupakan kerja sama NU dengan pemerintah seperti untuk Gerakan Keluarga Maslahat NU yang kami mengerjakan sejumlah program dari berbagai macam kementerian tadi sudah kami laporkan dan Pak Presiden mendukung penuh,” ungkapnya.
Gus Yahya menegaskan bahwa Prabowo menyambut baik seluruh inisiatif yang dilaporkan. Kepala Negara bahkan memberikan dukungan agar kolaborasi antara PBNU dan pemerintah dapat lebih diperkuat.
“Beliau sangat, bahkan mendorong supaya NU lebih kuat dalam mempererat kerja sama dengan pemerintah dan dalam melaksanakan berbagai macam program strategis dari pemerintah,” pungkasnya.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait