Nekat Gelar PKPNU, 4 PCNU ini Kena Tegur PBNU

Widya Michella Nur Syahid
ilusttrasi dokumentasi Pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027. Foto: dok. NU Online

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Sebanyak 4 Pengurus Cabang NU (PCNU) yang tetap nekat menggelar Pelatihan Kader Penggerak NU (PKPNU) mendapat teguran dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Surat teguran dikirimkan kepada empat PCNU tersebut, yakni Kabupaten Magetan, Situbondo, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. 

PBNU sebelumnya telah memutuskan melakukan moratorium pengkaderan PKPNU dan MKNU serta penerbitan Kartanu dan E-Kartanu. Hal ini diputuskan dalam rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU yang digelar pada 9 Maret 2022 di Kampus UNUSIA Parung, Bogor, Jawa Barat. 

 "PBNU telah menetapkan moratorium PKPNU, tapi 4 PCNU ini tetap saja menggelar PKPNU," kata Ketua PBNU Amin Said Husni, dalam keterangan resmi NU, Selasa (29/03/2022). 

PCNU Magetan diberi teguran berupa surat bernomor 242/C.I.16/03/2022 tertanggal 28 Maret 2022. Hal ini dikarenakan tetap melaksanakan PKPNU Angkatan 33 yang digelar di Balai Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur. 

Lalu teguran untuk Kabupaten Situbondo tertuang dalam surat bernomor 245/C.I.16/03/2022 tertanggal 28 Maret 2022. PCNU Kabupaten Situbondo tetap nekat menggelar PKPNU Angkatan 73 yang digelar di MWCNU Arjasa Situbondo, Jawa Timur. 

Kemudian, untuk PCNU Kota Pasuruan, teguran tercantum dalam surat bernomor 243/C.I.16/03/2022. Kota Pasuruan tetap menggelar PKPNU pada 25-27 Maret 2022.

Sementara PCNU Kabupaten Pasuruan dalam surat teguran bernomor 244/C.I.16/03/2022 tertanggal 28 Maret 2022. PCNU ini melaksanakan PKPNU pada 25-27 Maret 2022 di Pesantren Ngalah, Pasuruan, Jawa Timur. 

“Empat PCNU ini kami minta melakukan tabayyun atau laporan dan klarifikasi secara tertulis yang dikirimkan ke PBNU,” ujar Amin. 

Pada surat teguran ini, PBNU juga meminta 4 cabang ini mematuhi dan mengawal keputusan PBNU terkait moratorium PKPNU, MKNU, serta moratorium pendaftaran Kartanu dan E-Kartanu. 

“Kami minta mereka untuk memastikan tidak akan terjadi lagi pelanggaran terhadap keputusan PBNU di masa mendatang," kata Amin.

Editor : Miftahul Arief

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network