Wali Kota juga menyampaikan komitmennya untuk hadir di tengah rakyat, bahkan mengaku hanya tidur tiga jam karena semalam berdiskusi hingga dini hari soal kemacetan Mangkang. Ia mengatakan jika waktunya sepenuhnya adalah milik warga Kota Semarang.
“Saya bersyukur keluarga saya mengerti. Karena jadi wali kota itu artinya 24 jam waktu saya milik warga,” katanya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Menutup sambutannya, Agustina menyampaikan terima kasih kepada para pendukung, sahabat, dan warga yang hadir. Ia berjanji terus bergerak menyusuri tiap jengkal Kota Semarang untuk memastikan semua lini mendapat perhatian pemerintah.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait