CILACAP, iNewsSemarang.id - Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu disampaikannya saat sosialisasi program MBG bertema “Bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia” di Aula Pertemuan Masjid BNA, Kabupaten Cilacap.
Acara sosialisasi program MBG juga dihadiri Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Alwin Supriyadi, dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap Farizal Surno Suwito.
Dalam kesempatan itu, anggota Teti Rohatiningsih mengingatkan kepada warga Cilacap untuk berhati-hati terhadap oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) dan yayasan yang tidak bertanggung jawab yang menawarkan pengadaan SPPG dalam Program MBG.
“Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada agar tidak tertipu oleh penawaran tersebut serta mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang berkaitan dengan pengadaan SPPG,” kata Teti Rohatiningsih dalam keterangan Senin (14/7/2025).
“Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Sementara Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Alwin Supriyadi menyampaikan bahwa pemerintah juga akan menjamin mengenai makanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.
“Menu makanan dalam program MBG sudah disusun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi secara optimal bagi setiap penerima manfaat,” ujarnya.
Selain memberikan manfaat gizi, program MBG juga membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar SPPG. Tenaga operasional SPPG direkrut dari warga setempat, sehingga kehadiran SPPG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
“Kami menerima laporan adanya organisasi kemasyarakatan yang mengatasnamakan yayasan dan memungut biaya dari calon mitra untuk kemudian menggelar acara launching MBG secara sepihak,” kata Alwin.
Terkait hal ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal dalam pendirian SPPG. Pendaftaran resmi hanya dapat dilakukan melalui situs web www.bgn.go.id.
Senada, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap Farizal Surno Suwito mengajak masyarakat untuk mulai menanam sayur dan beternak guna mendukung suplai bahan pangan untuk SPPG. Tujuannya tentu saja yakni demi kelancaran program MBG.
“Sebab pada saat ini beberapa wilayah di Cilacap mulai mengalami kekurangan pasokan bahan baku, yang berisiko mengganggu kelancaran operasional dapur,” ungkap Farizal.
“Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar keberlanjutan program tetap terjaga dan manfaatnya dapat dirasakan secara adil dan merata,” ujarnya.
Diketahui, program MBG merupakan terobosan baru di Indonesia yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi emas bangsa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait