TANGERANG SELATAN, iNewsSemarang.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi buka suara terkait aksi pemasangan bendera One Piece jelang 17 Agustus yang heboh di sosial media. Pihak Istana tegas melarang masyarakat mengganti bendera Merah Putih dengan One Piece.
Hasan menjelaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk suka atau tidak dengan keputusan pemerintah. Namun, sebagai warga di negara hukum ada aturan yang harus ditaati.
"Mau suka atau tidak suka dengan pemerintah itu hak, keduanya pilihan yang sah di republik ini," ungkapnya usai meninjau cek kesehatan gratis di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin (04/08/25).
"Tapi bendera Merah Putih itu bukan pilihan, dia keniscayaan. Bendera Merah Putih tidak boleh diganti dengan yang lain," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai menjelaskan bahwa negara bisa melarang pengibaran bendera One Piece pada momen Hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2025.
Bahkan Pigai menyebut jika pengibaran bendera One Piece itu bisa dinilai perbuatan makar. Meski dia juga menjelaskan bahwa larangan tersebut tidak bisa diartikan sebagai upaya membatasi kebebasan berekspresi warga.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait