SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kodam IV Diponegoro mengajak kalangan akademisi, sejarawan, patra padi, pemuka agama, mahasiswa, hingga masyarakat umum meneladani semangat Pangeran Diponegoro.
Ajakan disampaikan dalam kegiatan Sarasehan Sejarah bertajuk Mengenang Kembali Perjuangan Pangeran Diponegoro di Balai Diponegoro, Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Kamis (14/08/25). Sarasehan ini merupakan sarana refleksi diri menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma dalam membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin mengutip isi pidato presiden RI pertama Ir Soekarno. “Negara yang besar, adalah negara yang tidak melupakan jasa para pahlawan,” ucap Kasdam.
Dalam sesi diskusi menghadirkan Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M. Hum. (Guru Besar sejarah maritim sekaligus Wakil Direktur Pusat Studi Asia Fakultas Ilmu Budaya Undip), Prof. Dr. Wasino, M. Hum. (Guru Besar Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Unnes) dan dipandu Dr. Widodo, S.S., M. Hum.
Prof Singgih Tri Sulistiyono mengupas tentang nilai-nilai keteladanan pangeran Diponegoro. Sedangkan Prof Wasino menyoroti kisah perjuangan pangeran Diponegoro yang tak lekang oleh waktu, dan nilai-nilai kepahlawanan adalah kompas moral bangsa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait