SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pengembangan wisata Kota Lama Semarang bisa diintegrasikan dengan Heritage Lawang Sewu. Caranya dengan melakukan penataan Jalan Inspeksi yang bisa menghubungkan dua destinasi tersebut.
Apalagi, di antara dua destinasi tersebut banyak bangunan bersejarah maupun kampung-kampung tua yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Saya telah menyusuri Jalan Inspeksi. Jalan itu kalau kanan-kiri jadi wisata, akan menjadi menarik. Sekarang orang senang olahraga jogging dan jalan-jalan. Itu jaraknya sekira 3 km dari Lawang Sewu ke Kota Lama," kata Sekda Jateng Sumarno, Selasa (9/9).
Dengan penataan jalan tersebut, lanjut dia, diharapkan mampu membangkitkan nilai sejarah Kota Semarang. Selain itu, keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga akan tumbuh.
Sumarno mengatakan, Kawasan Kota Lama Semarang dengan bangunan heritage yang dimiliki menjadi identitas berbeda dari wilayah lain. Hal itu pula yang menjadikan kekayaan potensi pariwisata, jejak sejarah, dan budaya multikultural bagi Kota Lumpia ini.
"Semarang dengan kekhususannya memiliki Kawasan Kota Lama. Ini sejalan dengan slogan Pak Gubernur 'Ngopeni Ngelakoni'. Kota Lama harus kita openi, karena punya potensi luar biasa," katanya
Festival Kota Lama
Sumarno mengapresiasi eksistensi Festival Kota Lama yang berjalan ke-14 kalinya. Artinya pengembangan pariwisata di kawasan tersebut terus dipertahankan.
Menurutnya, perekonomian di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi. Oleh karenanya, pemerintah harus jeli membuat sesuatu yang menarik untuk mendatangkan banyak orang ke Jateng dari pintu pariwisata.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait