SEMARANG, iNewsSemarang.id – Hubungan manajemen PSIS Semarang dengan kelompok suporter Panser Biru hingga kini masih merenggang.
Bahkan jelang kompetisi Pegadaian Championship 2025-2026, hubungan keduanya malah memanas. Panser Biru mengirimkan surat terbuka kepada manajemen PSIS.
Diketahui, PSIS bakal melakoni laga perdana melawan Persiku Kudus di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (14/9/2025) malam.
Ada empat poin tuntutan yang disampaikan ke manajemen PSIS. Di antaranya mereka mendesak agar manajemen melakukan rapat koordinasi jelang bergulirnya kompetisi hingga ancaman boikot mengosongkan tribun selatan.
“Kami lalukan ini atas dasar rasa cinta terhadap tim PSIS Semarang dan rasa tanggung jawab kami terhadap anggota Panser Biru yang tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada tim PSIS,” tulis Panser Biru lewat akun Instagram dikutip Jumat (12/9/2025).
Sebelumnya, aksi boikot telah dilakukan kelompok suporter Panser Biru saat PSIS berlaga di Liga 1 2024/2025 hingga akhirnya Tim Mahesa Jenar terjun ke kasta Liga 2.
Berikut Surat Terbuka untuk Manajemen PSIS:
Kepada Yth
MANAJEMEN PSIS SEMARANG
Di Tempat
Dengan Hormat,
Berkaitan dengan surat tuntutan yang kami berikan sebelumnya kepada manajemen PSIS Semarang belum direspon secara resmi, dan hingga akan berjalannya Kompetisi Pegadaian Championship 2025/2025 dalam waktu dekat belum ada upaya koordinasi antara Manajemen dengan perwakilan DPP Panser Biru serta belum adanya keputusan Manajemen PSIS terkait pengelolaan penjualan tiket pertandingan Liga, maka kami selaku DPP Panser Biru:
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
