KENDAL, iNewsSemarang.id - Rangga Sasana, mantan petinggi Sunda Empire menyebut, Protades atau Progam Digitalisasi Buku C Desa karya anak muda asal Kendal memiliki kontribusi dalam mencegah terjadinya konflik di dunia akibat sengketa pertanahan. Hal ini diungkapkan Lord Rangga - sapaan tenarnya, saat menerima kunjungan penggagas dan pendiri Protades, Juni Prayitno.
Mantan Sekjen Sunda Empire tersebut mengatakan, jika saat ini sering kali terjadi konflik-konflik tanah. Maka, Protades menjadi bagian penting dalam mencegahnya.
Menurutnya, konflik pertanahan yang terjadi di desa bisa meluas menjadi konfik negara hingga konflik dunia.
Sementara itu, Juni Prayitno mengaku sengaja berkunjung ke kediaman Lord Rangga sebagai ajang silaturahmi. Terkait Portades, Juni menjelaskan bawa aplikasi tersebut merupakan program digitalisasi buku letter C yang dibuat pada tahun 2017 dan telah digunakan di 569 desa di Indonesia.
Upaya ini dilakukan Juni sebagai langkah menyelamatkan arsip yang ada di desa. Sebab, jika arsip tanah yang ada di desa masih berbentuk manual bisa rusak dan termakan rayap atau hilang.
Sementara letter C sendiri merupakan satu-satunya arsip yang ada di desa. Jika desa tidak punya, maka akan rentan terjadi sebuah konflik.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
